
yang melibatkan 1,5 juta orang ini menemukan bahwa manfaat tersebut hanya jelas terlihat pada laki-laki dan perempuan yang hanya memiliki dua anak.
Sementara pasangan yang baru memiliki 1 anak atau tidak sama sekali, memiliki peningkatan risiko terhadap penyakit. Ini mungkin disebabkan mereka kurang menjaga kesehatannya.
Selain itu pasangan yang memiliki keluarga besar atau anaknya banyak, memiliki kesempatan lebih tinggi untuk menderita beberapa penyakit karena kemungkinan terus berjuang untuk mengatasi stres atau masalah beberapa anaknya.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Social Science & Medicine Journal menemukan bahwa 2 anak adalah jumlah yang ideal dan optimal dalam hal menjaga kesehatan orangtuanya.
"Mempunyai banyak anak memiliki efek samping yang timbul akibat stres, kerugian ekonomi sosial dan gaya hidupnya. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kedua orangtuanya," ujar peneliti Emily Grundy dari London School of Hygiene and Tropical Medicine, seperti dikutip dari Telegraph, Minggu (14/3/2010).
Peneliti dari Inggris dan Norwegia melakukan analisis terhadap catatan laki-laki dan perempuan Norwegia selama periode 33 tahun. Ditemukan mereka yang tidak memiliki anak atau hanya satu anak, mempunyai peningkatan risiko kematian untuk setiap kondisi. Kelompok ini juga memiliki kaitan erat terhadap penyalahgunaan alkohol.
Terlalu banyak anak akan membuat orangtua tidak memperhatikan kondisi kesehatannya. Jika orangtua memiliki kondisi kesehatan yang buruk, maka tentu saja hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi keluarganya
1 comments:
linknya sudah saya pasang, ada di friend link, silakan di check. dan pasang juga link saya. ditunggu konfirmasinya
Posting Komentar